ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Jenazah korban kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) mobil terjun ke sungai, Amata Bitticaca (61 thn) tiba di kampung halamannya di Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kamis (24/3) malam.
Isak tangis histeris menyambut kedatangan korban di rumah duka. Ratusan warga setempat, rumpun keluarga dan rombongan pengantar jenazah saat tiba di Madandan memadati rumah duka.
Jenazah korban berada dalam peti warna putih saat dimasukkan ke dalam rumah. Anak-anak korban dan rumpun keluarga tak kuasa menahan tangis.
“Mama Rara ini sangat baik, dikenal ramah dan ramah, sangat dekat dengan keluarga dan kerabatnya di Rantepao,” ujar salah satu warga.
Almh. Amata Bitticaca meninggalkan lima orang anak dan informasi pihak keluarga bahwa pemakaman akan dilangsungkan, Jumat (25/3) besok.
Jasad Almh. setelah dievakuasi oleh tim Basarnas dari sungai, sempat dibawah ke RSUD Lakipadada Tana Toraja untuk dilakukan pembersihan jenazah, kemudian dibawah ke Madandan.
Diketahui korban merupakan salah satu korban Lakalantas yang dinyatakan hilang sejak kejadian pada Minggu 20 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 Wita di Salubarani, Kecamatan Gandang Batu Sillanan.
Jasadnya baru ditemukan Kamis (24/3) pukul 10.55 Wita di bawah jembatan sungai Desa Salassa, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Kamis (24/3) oleh warga, Basarnas dan tim gabungan.
Sejak dinyatakan hilang, Basarnas Palopo dan Pinrang beserta tim gabungan dan relawan serta pihak keluarga melakukan pencarian selama lima hari empat malam lamanya.
Proses pencarian oleh tim gabungan terhambat karena keadaan hujan yang mengakibatkan air sungai naik dan keruh.
Ris/ZK