Inovasi ‘COTO BAPENDA’ Siap Tingkatkan PAD Sulawesi Selatan

Populer

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sulawesi Selatan, Kasubag Umum Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Andi Guswandi Sumardi Sulaiman, ST., MM., meluncurkan program inovatif bertajuk “Capaian Optimalisasi Tunggakan Organisasi Badan Pendapatan Daerah” atau COTO BAPENDA. Inovasi ini diungkapkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVI Provinsi Sulawesi Selatan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan pajak di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Program COTO BAPENDA bertujuan untuk meningkatkan PAD melalui kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) oleh ASN di lingkup Bapenda Sulsel. Dengan estimasi total PAD sebesar Rp 1.433.376.500 pada tahun 2024, program ini memiliki potensi besar jika diterapkan secara luas di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sulawesi Selatan.

Dalam perhitungan yang dilakukan, terdapat 30.226 ASN di Sulawesi Selatan dengan rasio dua kendaraan per ASN. Total potensi pajak tahunan mencapai Rp 81.731.793.298 dari 62.567 kendaraan, dengan nilai pajak rata-rata Rp 1.305.894 per kendaraan.

Langkah jangka menengah dari program ini adalah integrasi dengan aplikasi Bapenda Mobile, yang memungkinkan ASN untuk mendownload sertifikat bebas pajak. Sertifikat ini akan digunakan dalam berbagai administrasi pemerintahan, swasta, dan publik. Untuk jangka panjang, kinerja pegawai akan diintegrasikan dengan kepatuhan pajak mereka melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), di mana ASN yang tidak membayar pajak akan mengalami pengurangan bobot capaian kinerja, yang mempengaruhi penerimaan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Berdasarkan Keputusan Kepala Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 0901/IX/TAHUN2023 tentang Peningkatan Disiplin Pegawai dengan Pemberian Insentif Pemungutan Pajak Daerah, pegawai yang memiliki tunggakan pajak akan dikenai pengurangan insentif sebesar 100%. Kebijakan ini disosialisasikan secara intensif melalui media internal seperti grup WhatsApp, untuk memastikan seluruh pegawai memahami konsekuensinya.

“Dengan kebijakan ini, diharapkan ASN Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh dalam hal kepatuhan pajak. Kami percaya bahwa sistem terintegrasi dan verifikasi yang ketat akan meminimalisir tunggakan pajak kendaraan bermotor dan meningkatkan PAD secara signifikan,” ungkap Andi Guswandi.

Reformer mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapenda Sulsel, Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si., Sekretaris Bapenda Sulsel, Drs. H. Hasan Sulaiman, MM., selaku mentor, dan Dr. H. Amiruddin A., S.Sos., M.M., selaku coach atas dukungan dan bimbingan yang diberikan dalam pelaksanaan program ini.

Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak dan komitmen yang tinggi, program COTO BAPENDA diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Tenun Mamasa Dapat Apresiasi, Dewi Sartika Soroti Potensi dan Tantangan

ZONAKATA.COM - MAMASA   Pemerhati dan pencinta tenun Nusantara, Dewi Sartika Pasande, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelestarian budaya tenun di...

Berita Lain