fbpx

HUT ke 13, Plt Gubernur: 2019-2021 Kurang Lebih Rp 400 Miliar Anggaran Masuk ke Toraja Utara

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri hari Jadi Kabupaten Toraja Utara ke-13 secara virtual, Rabu (21/7). Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrid dan sederhana ini mengangkat tema: Menyongsong Masa Depan Toraja Utara yang Mandiri, Berbudaya, Berdaya Saing dan Disiplin.

Dalam kesempatan ini, tiga fokus yang menjadi penyampaian dari Andi Sudirman yakni kesehatan dan Covid-19, infrastruktur, wisata dan pendidikan di Toraja Utara.

Plt Gubernur menyebutkan, bahwa Pemerintah Provinsi sebagai wakil dari Pemerintah Pusat, selalu mendukung pembangunan di daerah. Di bawah kepemimpinannya, dirinya mengaku tetap berkomitmen pada visi-misi 2018-2023.

“Itu semua masih komitmen kami, kami melihat Toraja satu kesatuan wilayah. Bagaimana menjadikan dan membuktikan kepada masyarakat, kita terus membangun dan itu tidak pernah surut sampai detik ini,” kata Andi Sudirman.

Ia menyebutkan bahwa alokasi anggaran dari Pemprov Sulsel baik dari APBD, PEN maupun PHJD) di sektor infrastruktur di Kabupaten Toraja Utara dari kurun waktu 2019 hingga 2021 sebanyak Rp 356 Miliar.

“Kurang lebih Rp 400 miliar terkucur selama 3 tahun terakhir, 2019-2021. Hal ini mengingat rencana strategis untuk konektivitas Batusitanduk-Sa’dan, Bua-Rantepao, Palopo-Pantilang-Rantepao serta pembangunan kawasan wisata Toraja Utara,” jelasnya.

Infrastruktur jalan ini menjadi penting guna meningkatkan akses dan perekonomian masyarakat yang juga mendukung sektor kepariwisataan di Toraja Utara. Infrastruktur akan terus digalakkan. Untuk tahun 2022 tetap akan dilanjutkan untuk akses strategis ini, mengingat dua wilayah, yakni Toraja dan Luwu Raya terhubung.

Belajar dari pengalaman, tahun lalu terputusnya jalur eksisting Palopo-Toraja, menekan distribusi barang dan jasa. Berdampak pada penekananan 40 persen perekonomian di Toraja Utara.

“Itulah kami bedah dengan membuka akses yang fungsional tahun depan. Jadi saya memilih tiga akses itu, satu jalur melalui APBD yakni Batusatanduk-Sa’dan, satu jalur melalui Bua-Rantepao itu kita intervensi melalui APBN, satu jalur Palopo – Pantilang – Toraja Utara melalui intervensi bantuan keuangan,” jelas Andi Sudirman.

HUT ke 13, Plt Gubernur: 2019-2021 Kurang Lebih Rp 400 Miliar Anggaran Masuk ke Toraja Utara

“2022 tetap kita akan lanjutkan untuk akses strategis ini mengingat dua Toraja terhubung Luwu Raya tertekan dalam pendistribusian barang dan jasa sejak jalan ruas nasional terputus,” tegasnya.

Tentunya, sebut Andi Sudirman, dibutuhkan koordinasi dari kepala daerah Kabupaten Kota untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait program apa yang akan dilakukan, demikian juga dukungan yang dapat diberikan.

“Kami berharap bersama Bupati dan Wakil Bupati Torut, DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten, bahu-membahu dalam mewujudkan Toraja Utara berkearifan lokal wisata dan aksesibilitas tinggi menuju andalan Sulsel ke depan”. Pungkasnya.

Rls/ZK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Langgar Aturan Selaku Petahana, Bupati Ombas Batalkan Pelantikan 147 Pejabat

ZONAKATA.COM - TORAJA UTARA  Buntut keputusan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang setelah melantik 147 pejabat eselon III dan IV...

Berita Lain