ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kerbau terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku atau PMK di Tana Toraja kembali bertambah, tercatat sudah 51 kerbau positif PMK.
Ini diakibatkan banyaknya peternak menjual kerbau melalui jalan tikus untuk menghindari pencegatan petugas.
“Kasus PMK bertambah lagi, itu sudah 51 kerbau positif, padahal kemarin kita itu sudah stuck diangka 28,” kata dokter hewan Dinas Pertanian dan Peternakan, drh Lerin, Rabu (27/7/2022).
drh Lerin mengungkapkan, meningkatnya kasus PMK ini diakibatkan banyaknya peternak dari Toraja Utara yang menjual kerbaunya masuk wilayah Tana Toraja melalui jalan tikus untuk menghindari posko pencegatan petugas yang berada di perbatasan.
“Ada kerbau dari Toraja Utara yang menyusup lewati jalan tikus masuk ke Tana Toraja, itu yang membuat kasus PMK kami bertambah. Ini kan Tana Toraja dengan Toraja Utara banyak jalan tikusnya di desa-desa, jadi mereka lewat sana untuk hindari petugas di perbatasan,” ungkapnya.
Menurut Lerin, pihaknya sementara ini akan gencar melakukan patroli untuk mencegat ternak masuk di wilayah Tana Toraja.
Lerin juga menambahkan, meski kasus PMK di Tana Toraja bertambah, angka kesembuhan kerbau yang sebelumnya dinyatakan positif juga terus meningkat. Saat ini sudah ada 31 kerbau yang sembuh PMK.
“Jadi dari 51 kasus PMK di Tana Toraja, 31 kerbau diantaranya itu sudah sudah dinyatakan sembuh secara klinis, tidak ada lagi gejala, dan saat ini juga belum ada kematian,” jelas drh Lerin.(*)