ZONAKATA.COM – MAKASSAR Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan pesan penuh semangat kepada generasi muda saat menghadiri wisuda Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (23/1/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak 900 wisudawan untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa Indonesia menjadi negara superpower.
“Generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa. Dalam 20 tahun mendatang, kalianlah yang akan memimpin republik ini. Oleh karena itu, kalian harus lebih baik dan lebih hebat dari generasi sebelumnya,” ujar Mentan Amran.
Amran menekankan bahwa kunci keberhasilan adalah memiliki mimpi besar, menjalani proses dengan tekun, dan pantang menyerah. Ia juga mengingatkan para wisudawan untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan yang menghambat kemajuan.
“Mau sukses? Beranilah bermimpi, bertindak, dan menjalani proses tanpa menyerah. Never give up until I win! Jangan berhenti sampai cita-citamu tercapai,” serunya, membakar semangat para wisudawan.
Mentan Amran juga berbagi cerita perjuangan hidupnya. Ia menceritakan masa mudanya yang penuh tantangan, dari menjadi tukang batu, penjual ikan, hingga pedagang ubi.
Pengalaman ini, menurutnya, adalah pelajaran berharga yang membentuk mental tangguh dan etos kerjanya.
“Saya ingin kalian melihat bahwa tidak ada yang mustahil. Anak desa miskin, jelek, dan gondrong seperti saya saja bisa membongkar ‘laci dunia’. Kalau saya bisa, kalian juga pasti bisa! Jika 900 wisudawan hari ini melakukan apa yang saya sampaikan, kalian bisa mengguncang republik ini,” ungkapnya.
Mentan Amran juga menekankan pentingnya memiliki mental kuat dalam menghadapi tekanan hidup. Menurutnya, hanya melalui tempaan yang berat seseorang dapat menjadi luar biasa, seperti emas dan berlian yang terbentuk di perut bumi.
“Hidup ini penuh tekanan. Tapi ingat, yang mampu bertahan dari tekanan itu adalah berlian, bukan pecundang. Jadi, kalian mau jadi berlian atau mau jadi pecundang?” tantangnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar para wisudawan memegang teguh nilai-nilai integritas. Amran mengingatkan pentingnya menjauhi hal-hal yang tidak halal, sebuah prinsip yang ia pelajari dari orang tuanya sejak kecil.
“Integritas itu adalah fondasi. Jangan pernah mengambil sesuatu yang bukan hakmu. Saya bersyukur didikan orang tua telah mengajarkan ini sejak dini, dan itu membuat saya bisa berdiri di sini hari ini,” ujarnya.
Sebagai Menteri Pertanian, Amran terus mendorong generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian. Melalui program inovatif seperti Brigade Pangan, generasi milenial dan generasi Z diajak untuk mengembangkan kluster pertanian modern dengan potensi pendapatan yang menjanjikan.
“Pertanian bukan hanya tentang cangkul dan tanah. Dengan teknologi modern, kalian bisa menjadikannya sektor yang keren dan menguntungkan. Jadilah generasi yang membawa perubahan besar bagi bangsa ini,” pungkasnya.
Mentan Amran menyampaikan harapan besarnya kepada para wisudawan. Ia percaya bahwa dengan kualitas, integritas, dan semangat pantang menyerah, generasi muda Indonesia mampu membawa negara ini menjadi superpower di masa depan.
“Jadilah generasi yang lebih hebat dari kami. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara yang besar, dipimpin oleh generasi berkualitas seperti kalian,” tutupnya.