ZONAKATA.COM – MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, turun langsung ke Pasar Terong, Makassar, untuk berdialog dengan pedagang dan pembeli.
Kunjungan ini dilakukan, Sabtu (1/3/2025) guna memantau harga kebutuhan pokok serta memastikan stabilitas pasokan bahan pangan di wilayah Sulsel.
Dalam kunjungan tersebut, Fatmawati Rusdi terlihat aktif berdialog dengan para pedagang terkait perkembangan harga sembilan bahan pokok (sembako). Ia menanyakan harga beberapa komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, serta bahan pangan lainnya.
“Ini bawang Bantaeng, di’ tabe Puang, ini Rp35.000, ini Rp25.000,” tanya Fatmawati kepada salah seorang pedagang.
Ia juga memastikan asal bawang merah yang dijual, apakah berasal dari Bima atau Bantaeng.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi; Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan; Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Windiyatno; Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin; perwakilan Bulog Sulsel; serta jajaran pimpinan OPD Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan per 26 Februari 2025, harga sejumlah bahan pokok di Makassar tercatat beragam.
Harga beras medium Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium Rp15.000 per kilogram. Gula pasir dijual seharga Rp18.000 per kilogram, sementara minyak goreng curah Rp16.500 per liter, Minyakita Rp16.000 per liter, dan kemasan premium Rp21.500 per liter.
Tepung terigu dijual seharga Rp11.500 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, dan daging ayam kampung Rp60.000 per kilogram. Untuk telur ayam kampung, harganya Rp50.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah mencapai Rp63.500 per kilogram.
Pemerintah memastikan stok bahan pokok di Sulsel aman dan terkendali. Kegiatan pemantauan harga ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi, sekaligus memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Kami terus memantau harga dan stok sembako untuk memastikan tidak ada kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan. Ini penting agar masyarakat tidak terbebani,” ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Pedagang dan pembeli di Pasar Terong menyambut positif kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur. Mereka berharap pemerintah dapat terus memantau harga sembako dan menjaga stabilitas pasokan.
“Senang sekali Pak Gubernur dan Bu Wagub datang ke sini. Semoga harga-harga bisa stabil dan stok selalu ada,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Terong.
Meski stok bahan pokok saat ini dalam kondisi aman, pemerintah tetap waspada terhadap fluktuasi harga yang bisa terjadi akibat faktor eksternal seperti cuaca atau distribusi. Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan rutin dan mengambil langkah cepat jika terjadi gangguan pasokan.*