ZONAKATA.COM – MAKASSAR Program Gerakan Pangan Murah yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menuai pujian.
Tak hanya sukses menjaga stabilitas harga bahan pokok, inisiatif yang dipelopori Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ini kini menjadi rujukan nasional, bahkan telah diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur Andi Sudirman secara resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulsel pada Rabu (26/3/2025).
Kegiatan yang berpusat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel ini dihadiri Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, serta jajaran Forkopimda dan pejabat pemprov.
Program yang dimulai sejak 2022 ini terbukti efektif menekan inflasi dan memastikan akses pangan terjangkau bagi masyarakat.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, menyebut Sulsel sebagai pioneer yang menginspirasi daerah lain.
“Gerakan ini telah dilaksanakan 2.528 kali di seluruh Indonesia, dengan Sulsel berkontribusi 193 kali. Capaian ini membuktikan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Maino.
Menurut Maino, keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada keterjangkauan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan harga bahan pokok yang stabil, daya beli masyarakat meningkat, sehingga perputaran ekonomi di tingkat bawah tetap bergerak.
Gubernur Andi Sudirman menegaskan, Gerakan Pangan Murah akan terus diperluas dengan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan sekadar program sesaat, tapi upaya sistematis untuk melindungi daya beli rakyat,” tegasnya.
Kesuksesan program ini tak lepas dari sinergi Pemprov, TNI-Polri, swasta, dan kelompok masyarakat. Pendistribusian bahan pangan dilakukan melalui pasar murah, warung khusus, dan bantuan langsung ke daerah pelosok.*