ZONAKATA.COM – MAKASSAR Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning”.
Acara yang berlangsung di Ruang Molar ini dihadiri oleh para dosen Program Studi Sarjana (S1) Kedokteran Gigi. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkenalkan kembali metode Active Learning berbasis teknologi, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan efektif bagi mahasiswa.
Workshop ini digelar sebagai upaya untuk menyamakan persepsi di antara para dosen mengenai metode pembelajaran aktif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas materi pembelajaran yang disampaikan kepada mahasiswa serta menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan partisipatif.
Dengan pendekatan Active Learning, diharapkan mahasiswa dapat lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik melalui diskusi, kolaborasi, maupun pemecahan masalah.
Workshop ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di lingkungan FKG Unhas, antara lain, Acing Habibie Mude, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp.OGST(K), Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muhammad Ikbal, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp., PKIKG (K), Ketua Program Studi (KPS) S1 Kedokteran Gigi, Andi Anggun Mauliana Putri, drg., MHPE., Sp.PM., Ketua DEU serta staf dosen FKG Unhas.
Selain itu workshop ini menghadirkan dua pemateri yang ahli di bidangnya seperti Ian Afifah Sudarman, drg., Sp.Pros. Ia membawakan materi tentang “Active Learning Method”, yang fokus pada strategi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Materi ini dirancang untuk membantu dosen memahami cara mendorong mahasiswa agar lebih aktif dalam diskusi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Kemudian Andi Sri Permatasari, drg., Sp.KGA yang menyampaikan materi tentang “Game-Based Learning Method”, sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen permainan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman mahasiswa.
Metode ini diharapkan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif.
Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, drg Acing Habibie saat memberikan sambutan, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FKG Unhas.
“Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas materi yang disampaikan kepada mahasiswa, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan partisipatif,” ujar Acing Habibie Mude.
drg Acing juga menyoroti perlunya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran agar mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kedokteran gigi.
Workshop ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran di FKG Unhas, seperti meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran melalui metode yang lebih interaktif, mendorong kreativitas dosen dalam merancang materi pembelajaran yang menarik dan efektif.
Kemudian dapat menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di mana mahasiswa dapat lebih aktif berpartisipasi dan berdiskusi serta mengintegrasikan teknologi dalam metode pembelajaran untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.*
