Dorong PAD dan Layanan Publik, Sulsel Launching Opsen Pajak di HLM TP2DD 2025

Populer

ZONAKATA.COM – MAKASSAR   Sekda Sulsel, Jufri Rahman, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi membuka kegiatan High Level Meeting dan Asistensi Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2025 yang digelar di Hotel The Rinra, Makassar, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Sulawesi Selatan, yang untuk pertama kalinya mulai mengimplementasikan opsen pajak daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya, Jufri menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga menjadi forum evaluasi atas pelaksanaan program digitalisasi transaksi pemerintah daerah pada tahun sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa Championship TP2DD tahun ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pemprov Sulsel dalam meningkatkan kinerja digitalisasi keuangan daerah.

“Kegiatan High Level Meeting kita hari ini dirangkaikan dengan pengisian Championship TP2DD Tahun 2025 sebagai evaluasi atas kinerja Tahun 2024,” ujar Jufri saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel.

Jufri juga mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dalam mendampingi program TP2DD di Sulawesi Selatan. Ia menyebut selama tiga tahun terakhir, TP2DD Sulsel secara konsisten meraih predikat terbaik se-Sulawesi.

“Terima kasih kepada Bank Indonesia atas kolaborasi yang kuat selama ini. Ini menunjukkan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah dan otoritas keuangan dapat memberikan dampak signifikan,” tambahnya.

Opsen pajak yang mulai dioptimalkan meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

Penerapan sistem digital untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah diharapkan mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, serta pelayanan publik.

Lebih lanjut, Jufri menekankan pentingnya kolaborasi antara TP2DD provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Ia menggarisbawahi semangat bersama dengan slogan “Bergerak Bersama dan Maju Bersama”.

Berdasarkan surat dari Menko Perekonomian selaku Ketua Pengarah P2DD, Championship tahun ini difokuskan pada lima indikator utama: peningkatan pelayanan publik, percepatan belanja daerah, kenaikan rasio pajak daerah (local tax ratio), penguatan kelembagaan, serta efektivitas monitoring dan koordinasi.

“Saya percaya seluruh agenda tersebut telah kita jalankan. Kini saatnya kita lebih fokus menjalankan kegiatan berdasarkan Rencana Aksi dalam Peta Jalan ETPD masing-masing. Kita berharap Championship TP2DD berlanjut hingga 2031,” ucapnya.

Ia optimistis, penerapan digitalisasi dalam sistem pembayaran daerah akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah.

“Adanya kepercayaan masyarakat akan berdampak pada peningkatan penerimaan PAD, yang nantinya akan dikembalikan pemanfaatannya kepada masyarakat Sulawesi Selatan,” tegas Jufri.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria, mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan mendorong pemerintah daerah untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dalam Championship TP2DD.

“Mudah-mudahan hasil ini bertambah, PAD Sulsel meningkat, dan digitalisasi pemerintahan di kabupaten juga semakin berkembang,” ujarnya.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img

Menteri Kehutanan RI Hadiri Festival Hutan Toraja, Serukan Cinta Lingkungan

ZONAKATA.COM - TORAJA UTARA Festival Hutan Toraja yang digelar Sabtu (14/6/2025), di Hutan Kemasyarakatan Tandung Nanggala Lestari, Sangullele, berlangsung...

Berita Lain