ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Kunjungan rutin Tim Dekranasda Tana Toraja, kali ini menyasar sentra tenun di Lembang Kolesawangan, Kecamatan Malimbong Balepe. Di Kolesawangan ada sejumlah kelompok perajin seperti Sawangan, Buttu dan Tallumanuk.
Diketahui kegiatan menenun warga di Lembang Kolesawangan ini sudah berlangsung lama. Para perajin terus mendapatkan orderan (pesanan) dari berbagai tempat. Meski begitu para perajin mengalami sejumlah kendala salah satunya ketersediaan bahan baku.
“Kami disini menenun untuk melayani sejumlah pesanan. Namun kami terkadang mengalami kendala seperti ketersediaan bahan baku, disisi lain kami harus menyelesaikan pesanan itu, sementara kami masih menggunakan alat manual,” ungkap salah seorang perajin.

Kepada Tim Dekranasda, sejumlah perajin mengaku jika mereka telah mengikuti berbagai pelatihan tenun. Seperti Kelompok Perajin Tenun Kolesawangan yang mengikuti pelatihan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Hanya saja sampai saat mereka belum memiliki alat tersebut sehingga mereka tetap menggunakan alat manual atau gedongan. Untuk itu para perajin di Kolesawangan berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk pengadaan alat ATBM sehingga produksi tenun mereka dapat meningkat.
Dalam kunjungan ini, dipimpin langsung Sekretaris Tim Dekranasda Tana Toraja, Jens. Selain mengambil data-data para perajin, juga menggali potensi kerajinan lain yang ada di Lembang Kolesewangan. Termasuk memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan khususnya untuk usaha kerajinan tenun.
“Teman-teman perajin harus tetap giat berproduksi agar selalu ada stok kain tenun. Dan bila ada pesanan yang mendadak kita bisa mengarahkan ke Sentra Tenun Kolesawangan.” kata Jens.
Disamping itu Tim Dekranasda juga menganjurkan para penenun agar mencari informasi atau mempelajari akan makna serta filosofi akan motif-motif yang dituangkan kedalam tenunannya agar hasilnya memiliki history yang dapat mendukung nilai jualnya.

“Berbagai macam motif dapat di produksi dengan warna-warna yang variatif dan menarik, sehingga nilai jualnya dapat meningkat,” ucapnya.
Dikatakan, Tenun Toraja Kolesawangan ini merupakan salah satu kekayaan industri kerajinan yang dimiliki oleh Tana Toraja. Patut didorong untuk pengembangannya dalam berbagai aspek. Seperti peningkatan kualitas bahan baku, kecepatan produksi, stok barang, sampai proses pemasaran.
“Hal ini harus dilakukan agar tenun Toraja ini bisa mengambil bagian dalam kompetisi industri tenun Nusantara dengan hasil yang berkualitas”. Pungkasnya.
Anjas/Rls/ZK