ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Bandara Buntu Kunik (BBK) kini resmi berganti nama Bandara Toraja (Toraja Airport) setelah turunnya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: 225 Tahun 2020 Tentang Penetapan Nama Bandar Udara Toraja.
Keputusan itu tertanggal 25 Agustus 2020 yang ditandatangani langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Pergantian nama Bandara Buntu Kunik menjadi Bandara Toraja itu melalui proses yang cukup panjang.
Setelah sebelumnya Bapemperda DPRD Tana Toraja bersama Wakil Bupati, pihak Bandara Pongtiku dan instansi terkait memutuskan dua usulan nama yakni Bandara Toraja dan Toraja Internasional Airport.
Setelah itu dilakukan Kombongan atau pertemuan antara Tokoh Tokoh Adat dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang akhirnya menyepakati nama Bandara Toraja menjadi nama pengganti bagi BBK untuk diusulkan Bupati ke DPRD Tana Toraja.
Kemudian DPRD Tana Toraja melalui rapat paripurna menetapkan nama Bandara Toraja untuk diusulkan ke Kementerian Perhubungan RI melalui Gubernur Sulsel. Dan akhirnya tanggal 25 Agustus 2020, Menhub Budi Karya Sumadi menetapkan nama baru bagi BBK menjadi Bandara Toraja.
Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan menyambut baik perubahan nama itu. Penggunaan nama BBK menjadi bandara Toraja itu telah mewakili seluruh masyarakat Toraja. Nama Toraja juga sudah sangat familiar dan telah mendunia, sehingga memudahkan dalam promosi pariwisata Toraja.
“Semoga Bandara Toraja menjadi berkat bagi masyarakat Toraja, khususnya untuk kemajuan pembangunan di sektor pariwisata demi kesejahteraan bersama. Dan kita berharap dalam waktu yang tidak lama bandara ini naik status menjadi bandar udara Internasional ,” katanya.
Dikatakan dengan berlakunya Keputusan Menteri Perhubungan ini, maak sejak tanggal ditetapkan yakni 25 Agustus 2020, announcer pesawat saat landing maupun take off sudah wajib menyebut nama bandar udara Toraja.