ZONAKATA.COM – Menghadapi tahun politik di Indonesia tiga sosial media terbesar yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp menggelar acara di Jakarta, awal pekan lalu.
Pertemuan terkait maraknya hoaks yang beredar disosmed yang harus segera diantispasi.
Pihak Facebook mengaku sudah menghapus lebih dari 700 juta akun palsu awal 2019 ini.
Director Global, Politic and Government Outreach Facebook Katie Harbath memaparkan, sebanyak 753,7 juta akun palsu di platform-nya secara global telah take-down alias dihapus.
Katie Harbath mengatakan ingin membuat platformnya lebih sehat. Dan juga ingin mempersempit ruang gerak informasi palsu alias hoaks, serta ujaran kebencian yang banyak beredar.
“Salah satu cara ampuh untuk menepis peredaran hoaks, ujaran kebencian dan konten negatif lainnya di Facebook adalah dengan menghapus akun-akun palsu yang banyak beredar,” kata Katie.
Keseriusan pihak Facebook menghadapi peredaran hoaks ditunjukan lewat penambahan personel di bidang keamanan.
“Jumlah orang yang bekerja mengatasi akun palsu semula hanya 10 ribu orang, namun untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian, maka jumlah pekerja kami tambah menjadi 30 ribu orang,” jelasnya.
Terpisah, Communication Lead Facebook Indonesia Putri Dewanti menuturkan, di Indonesia sendiri saat ini terdapat sebanyak 115 juta akun Facebook.
Sayangnya, dari angka 700 juta lebih akun palsu secara global yang sudah dihapus terkait peredaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya, Putri tidak dapat memastikan berapa akun yang sudah dihapus untuk wilayah Indonesia.
Kemudian dalam menghadapi peredaran hoaks, informasi palsu, dan sejenisnya, pihak Facebook Indonesia juga akan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai fact checker melalui fitur baru berbentuk report dan hotline aduan.
“Layanan hotline ini, Facebook dan WhatsApp tidak akan sendirian. Rencananya kami menggandeng ICT Watch dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia,” terangnya. (**)