ZONAKATA.COM – JAKARTA Proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 telah selesai. Lima nama terpilih akan memimpin lembaga antirasuah ini selama lima tahun mendatang. Mereka adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Dalam Rapat Pleno Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024), Komjen Pol Setyo Budiyanto resmi ditetapkan sebagai Ketua KPK setelah meraih 45 suara terbanyak dalam proses pemilihan.
Profil Singkat Lima Pimpinan KPK Baru
- Komjen Pol Setyo Budiyanto (Ketua KPK)
Lulusan Akpol 1989 ini memiliki karier yang panjang di Polri. Ia pernah menjabat Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Nusa Tenggara Timur. Setyo juga memiliki pengalaman di KPK sebagai Direktur Penyidikan dan Pelaksana Tugas Direktur Penyidikan pada 2020. Saat ini, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian. Dalam uji kelayakan, Setyo menekankan pentingnya operasi tangkap tangan (OTT) sebagai langkah strategis dalam memberantas korupsi. - Fitroh Rohcahyanto
Berasal dari kejaksaan, Fitroh pernah menjadi Direktur Penuntutan KPK. Ia dikenal melalui sejumlah kasus besar, seperti suap proyek yang menjerat Bupati Mandailing Natal pada 2013 dan kasus korupsi proyek e-KTP. Setelah 11 tahun di KPK, Fitroh kembali ke Kejaksaan Agung sebelum akhirnya terpilih kembali ke lembaga antirasuah. - Ibnu Basuki Widodo
Hakim senior yang saat ini bertugas di Pengadilan Tinggi Manado. Sebelumnya, Ibnu pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Humas Pengadilan Tipikor Jakarta. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam menangani kasus korupsi selama bertugas di Pengadilan Tipikor. - Johanis Tanak
Wakil Ketua KPK saat ini dan sebelumnya dikenal sebagai jaksa dengan pengalaman memegang berbagai jabatan strategis, seperti Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pada 2019, ia juga sempat mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. - Agus Joko Pramono
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2023. Ia juga pernah menjadi anggota BPK dan aktif dalam forum internasional seperti INTOSAI (International Organization of Supreme Audit Institutions).
Visi dan Langkah Strategis Pimpinan Baru
Setyo Budiyanto, dalam pemaparannya selama uji kelayakan, menegaskan komitmen untuk melanjutkan OTT sebagai salah satu senjata utama KPK.
“OTT masih diperlukan sebagai pintu masuk untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang lebih besar,” ujar Setyo.
Kelima pimpinan KPK ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan latar belakang yang beragam—dari kepolisian, kejaksaan, kehakiman, hingga audit—mereka diharapkan mampu bekerja secara sinergis untuk memperkuat integritas KPK sebagai garda terdepan dalam melawan korupsi.
Terpilihnya para pimpinan baru ini sekaligus menjadi awal baru bagi lembaga antirasuah untuk terus menjaga kepercayaan publik dan mempertegas komitmen dalam menciptakan Indonesia yang bebas korupsi. **