ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Seorang bocah di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mengalami luka bakar serius di bagian wajah akibat terkena semburan api dari meriam kaleng berbahan spirtus.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024. Insiden bermula ketika korban bermain meriam kaleng bersama teman-temannya. Saat itu, semburan api dari meriam kaleng milik salah seorang temannya mengenai wajah korban, menyebabkan luka bakar parah hingga kulitnya melepuh.
Korban saat ini menjalani perawatan intensif di RS Elim Rantepao, Toraja Utara.
“Iya, pasien masuk rumah sakit kemarin. Kondisinya mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah,” ungkap Aldi, Humas RS Elim Rantepao, saat dikonfirmasi pada Kamis (5/12/2024).
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak, terutama ketika bermain dengan benda berbahaya seperti meriam kaleng yang menggunakan bahan mudah terbakar seperti spirtus.
Tren permainan meriam kaleng biasanya muncul menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Permainan ini sering dianggap sebagai alternatif petasan dan kembang api karena bahan-bahannya yang sederhana dan biaya pembuatannya yang murah, seperti menggunakan kaleng bekas, lakban, pemantik korek api, dan cairan spirtus.
Namun, risiko bahaya yang ditimbulkan sangat besar, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa.