ZONAKATA.COM – KALBAR Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya produksi beras dan jagung nasional.
Ia menilai keberhasilan ini tak lepas dari peran penting tokoh-tokoh patriotik di kabinetnya, terutama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Saya bersyukur karena didampingi tokoh-tokoh patriotik seperti Pak Amran. Kita sudah melihat tanda-tanda kedaulatan pangan akan segera terwujud,” ujar Presiden saat menghadiri panen raya jagung di Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025.
Prabowo menyebut cadangan beras pemerintah (CBP) kini telah mencapai lebih dari 4 juta ton.
Ia juga optimistis bahwa Indonesia akan mulai mengekspor jagung pada 2026, berkat komitmen kuat dari Kementan dan Kepolisian RI.
“Saya dijamin oleh Pak Mentan dan Kapolri, tahun depan kita tidak akan impor lagi. Ini langkah besar dalam kemandirian pangan,” tegasnya.
Menurut Presiden, swasembada pangan bukan sekadar target ekonomi, tetapi pilar penting bagi kedaulatan dan keamanan negara.
“Bangsa yang tidak bisa produksi pangannya sendiri, bukan bangsa yang merdeka seutuhnya,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa pihaknya akan terus fokus meningkatkan produksi beras dan jagung.
Ia juga berterima kasih atas dukungan penuh Presiden terhadap sektor pertanian.
“Kami siap bekerja keras agar Indonesia benar-benar mandiri dalam produksi pangan,” ujar Mentan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi beras nasional pada Januari–Juli 2025 diperkirakan mencapai 21,76 juta ton, naik 14,49 persen dibandingkan tahun lalu.
Produksi jagung juga melonjak menjadi 9,45 juta ton, meningkat 11,08 persen dari periode yang sama di 2024.*
