ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Event Magical Toraja sebentar lagi akan dibuka di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, pada Kamis (25/8) mendatang.
Rangkaian kegiatan akan dipusatkan di kawasan Pasar Seni, Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 22 sampai 31 Agustus 2022 mendatang, sejumlah kegiatan lomba sudah berjalan sejak bulan Juli seperti lomba foto dan vlog, desain homestay dan pemilihan putra putri ‘Dodo Pandin’ Toraja.
Ketua Panitia Magical Toraja, Belo Tarran menyampaikan event digagas Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) itu akan menampikan marching band dari tiga daerah yaitu Tana Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo.
“Ada karnaval fashion budaya yang pertama kali digelar di Toraja, kegiatan adat, mengganti pakaian mayat di kuburan atau sering disebut Ma’ Nene,” ujarnya saat konferensi pers di Rantepao, Sabtu (20/8).
Belo berharap PMTI setiap tahun mengadakan event yang disebut sebagai cikal bakal event yang mampu mempersatukan Sangtorayaan atau Diaspora Toraja.
Terkait kehadiran tamu penting, Belo beberkan undangan telah disebar ke pejabat, dan memungkinkan hadir Dirjen dari Kementrian, Pemprov Sulsel, Kapolda, Pangdam, sejumlah bupati, komjen Australia dan masih banyak lagi.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMTI, Dating Palembangan turut hadir dihadapan media menyampaikan Magical Toraja sebagai event besar yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, pemerintah tiga kabupaten.
“PMTI ada program yang diharapkan seluruh Diaspora Toraja hadir di Toraja setiap saat, membangkitkan pariwisata daerah, kalau kita bangkitkan semangat mereka (Diapora) maka generasi suatu saat nanti juga rindu untuk pulang,” ungkapnya.
Lanjut Dating, pemerintah sangat terbantu dari segi ekonomi dan pariwisata, dan Diapora pulang kampung maka ekonomi Toraja bangkit.
“Seharusnya pemerintah daerah dukung dan garda terdepan, pemerintah Toraja Utara belum sadar, hanya nonton kalau PMTI hadir memajukan Toraja dan Mamasa,” terang Dating.
Menurutnya, karena Mamasa bagian dari Toraja maka berharap kedepan dapat menjadi tuan rumah event selanjutnya.
“Diaspora pulang kampung membangkitkan pariwisata dan ekonomi daerah, kita harap kedepan pemerintah pusat terus mendukung, Tana Tana sangat membantu,” pungkas Dating.
Dating juga mengatakan, tujuan dari rangkaian acara seperti lomba untuk membangkitkan rasa senang berkompetisi bagi generasi muda sehingga muncul semangat, menghadirkan jiwa enterprenuer melalui UMKM.
Brikken Linde Bonting selaku Wakil Ketua Panitia Magical Toraja membocorkan pada acara karnaval dan fashion budaya ada 30 pakaian unik ditampilkan oleh para Waria, dan ada satu peserta yang aksesoris pakaiannya seberat 15 kilogram serta ada juga aksi paralayang.
“Peserta berasal dari Toraja, Makassar dan pulau Jawa, lomba marching band 5 tim, dan lomba drumband yang didominasi oleh para pelajar di Toraja,” tutup Brikken.
Diketahui Magical Toraja digelar dalam rangka Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan dan Hari Jadi Toraja ke- 775 dan menyambut G20. (*)
Ris/ZK