ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Raut kesedihan masih tergambar diwajah Petornela Pe’ne’ atau sering dipanggil Ne’ Lilla (69 tahun) warga Tondok Soro’, Kelurahan Bebo’, Kecamatan Sangalla Utara. Pasalnya pada Kamis 11 Februari 2021 lalu rumahnya ludes terbakar.
Bahkan akibat kebakaran itu tidak ada satupun harta bendanya yang terselamatkan dan hanya menyisakan baju dibadan. Saat kejadian ia sedang menjual sayur babi dipasar Sangalla.
Musibah yang dialami Ne’ Lilla tersebut mendapat kepedulian dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ikatan Pemuda Simbuang Mappakappak (IPSIM) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Toraja.
Kedua organisasi kepemudaan itu telah menyalurkan bantuannya buat Ne’ Lilla pada Minggu (14/2) sore. Menurut Kekom Ukit GMKI Cabang Toraja, Yogi Musu bahwa musibah yang dialami Ne’ Lilla menjadi tanggung jawab moral bagi semua pihak khususnya pemuda.
“Dalam menyikapi dinamika sosial yang terjadi seperi musibah kebakaran, telah menjadi sebuah tanggung jawab moral bagi kita. Pemuda dan mahasiswa untuk lebih responsif serta peduli dengan sesama yang mengalami musibah. Harapan kita, semoga kedepan rasa peduli sesama terus ditingkatkan dan senantiasa ada dalam diri kita sebagai generasi muda,” jelas Yogi Musu.
Hal yang sama disampaikan Ketua IPSIM, Agustinus Rombe yang mengatakan jika pemuda dan mahasiswa harus lebih responsif dan peduli atas musibah yang terjadi. Selain itu ia menyatakan dukacita atas musibah yang melanda keluarga korban kebakaran.
“Semoga keluarga yang mengalami musibah sabar dan tetap semangat menjalani kehidupannya”. Pungkasnya.
(Anjas/Rls/ZK)