ZONAKATA.COM – JAKARTA Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji, menyatakan kesiapannya menghadiri Jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh penyuluh KB dari tiga provinsi yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Komitmen ini disampaikan saat Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, melakukan audiensi dengan Menteri Wihaji di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mamasa menyampaikan tiga hal utama yakni tingginya angka stunting di Mamasa yang membutuhkan intervensi lintas sektor dan permintaan dukungan kendaraan operasional untuk penyuluh KB.
Serta undangan resmi bagi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk membuka Jambore IPeKB yang akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional.
Menteri Wihaji merespons positif permintaan tersebut. Ia menegaskan dukungannya terhadap upaya penurunan stunting dan peningkatan layanan KB di Mamasa.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bupati Mamasa. Program Bangga Kencana membutuhkan penyuluh yang kuat, dan untuk itu kami akan bantu kendaraan operasional serta mendukung penuh Jambore IPeKB di Mamasa,” ujarnya.
IPeKB merupakan organisasi profesi yang berperan penting dalam mendukung program keluarga berencana dan penanganan stunting di Indonesia.
Melalui Jambore ini, para penyuluh KB akan berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring, dan meningkatkan kapasitas dalam pelayanan masyarakat.
Sebagai menteri yang baru dilantik Oktober 2024, Wihaji aktif mendorong transformasi kebijakan kependudukan dan keluarga, termasuk melalui program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dan Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak).
Kehadirannya di Mamasa nanti diharapkan semakin memperkuat kolaborasi pusat-daerah dalam percepatan penurunan stunting.
Bupati Welem menyambut baik komitmen menteri ini. Ia berharap Jambore IPeKB tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tapi juga momentum perubahan bagi Mamasa dalam pembangunan keluarga berkelanjutan.
“Kehadiran Menteri Wihaji menjadi dukungan nyata agar Mamasa terus maju dalam pembangunan keluarga dan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Dengan rencana kedatangan menteri dan ratusan penyuluh KB, Mamasa bersiap menjadi tuan rumah sekaligus pusat pembelajaran nasional untuk keluarga sehat dan berkualitas.*