ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Desa Wisata Lembang Nonongan di Kecamatan Sopai, Toraja Utara, menyabet juara 3 kategori konten kreatif se-Indonesia pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) ‘Indonesia Bangkit’ tahun 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia itu digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (7/12) malam.
Kemenparektaf RI hanya mengundang 54 kepala daerah (Bupati/Walikota) se-Indonesia, salah satunya Bupati Toraja Utara, Ombas sapaan akrab, Yohanis Bassang.
Ombas mengapresiasi program Kemenparektaf RI yang telah menganugerahi Lembang Nonongan sebagai juara 3 kategori Konten Kreatif.
“Ini capaian yang luar biasa dan memang pantas juara bergengsi karena Toraja Utara merupakan destinasi pariwisata berkelas dunia,” ujarnya.
Bupati Ombas menambahkan, pemerintah daerah juga telah mencanangkan Lembang Adat yang berkaitan dengan desa wisata, yang menjadi salah satu agenda pembanguan nasional berkelanjutan oleh Kemenparektaf 2020-2024.
“Waktu Mas Menteri Sandiaga Uno datang berkunjung ke Toraja Utara, saya sudah diskusikan terkait lembang adat dan beliau sangat merespon baik,” pungkas Ombas.
Beberapa saat lalu Menparekraf RI, Sandiaga Uno pernah melakukan kunjungan kerja dan mengunjungi objek wisata di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sandiaga Uno bersama para juri mengunjungi Desa Wisata Lembang Nonongan dan menilai langsung desa tersebut yang beragam budaya dan menurutnya pantas juara, karena dapat menarik periwisata Toraja mendunia.
Para Pengelola Desa Wisata Lembang Nonongan mendapat hadiah yaitu uang tunai sebesar Rp.20 Juta.
Diketahui sebanyak 1.831 peserta desa wisataterakurasi menjadi 300 besar, 100 besar, dan 50 besar oleh tim kurator dan dewan juri ADWI 2021 dengan mengangkat tujuh ketegori penilaian antara lain penerapan CHSE, desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay dan toilet.
Kegiatan Kemenparekraf RI ini dalam rangka mewujudkan pengembangan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan sebagai satu agenda pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024.
Ris/ZK