ZONAKATA.COM – MAKASSAR Bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar tentang pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang dikatakan memborong dukungan partai politik untuk Pilgub Sulsel 2024.
Fatmawati, yang juga Wakil Bendahara Umum DPP NasDem, menegaskan bahwa berita mengenai “borong partai” dan kemungkinan kotak kosong dalam pilkada tidak sesuai dengan kenyataan.
Dalam pernyataan resminya di sebuah kafe di Jl. Hertasning, Makassar, Fatmawati menjelaskan bahwa rekomendasi dari partai politik yang mendukung pasangan “Andalan Hati” sudah mencukupi.
“Rekomendasi dari partai yang mendukung kami saat ini sudah memadai. Kami tidak memborong dukungan, sebaliknya, partai-partai yang mendukung kami inisiatifnya datang kepada kami,” ujarnya pada Sabtu (10/8/2024).
Fatmawati, yang juga mantan Wakil Wali Kota Makassar, menambahkan bahwa partai-partai politik yang belum memberikan rekomendasi untuk “Andalan Hati” tentunya sudah menjalin komunikasi intens dengan bakal calon Gubernur lain.
“Hal ini membuka peluang bagi calon lain. Kami menghormati dinamika politik ini dan tidak melihatnya sebagai ancaman terhadap proses demokrasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk mengarah ke kotak kosong dalam Pilgub Sulsel.
“Untuk isu kotak kosong, itu bukan bagian dari skenario kami. Kami hanya mengikuti dinamika politik yang terjadi secara alami,” tegas Fatmawati.
Fatmawati menekankan bahwa calon lain juga harus mampu meyakinkan partai politik untuk mengeluarkan surat rekomendasi (B1 KWK) dukungannya.
“Kami berharap atmosfer demokrasi tetap kondusif dan adil untuk semua calon,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya setiap kandidat untuk aktif dalam meraih dukungan dan meyakinkan elit partai.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi telah mendapatkan dukungan dari tujuh partai politik dengan total 56 kursi di DPRD Provinsi Sulsel.
Partai-partai tersebut termasuk NasDem (17 kursi), Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi), Hanura (1 kursi), dan PSI (tanpa kursi). PKS dengan 7 kursi juga disebut-sebut akan menyusul dukungannya.
Dengan klarifikasi ini, Fatmawati Rusdi berharap dapat meredakan spekulasi dan memperjelas posisi pasangan “Andalan Hati” dalam kontestasi Pilgub Sulsel, sekaligus mendorong calon-calon lain untuk lebih proaktif dalam menggalang dukungan.(*)