ZONAKATA.COM – ENREKANG Bank Rakyat Indonesia (BRI) Enrekang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Enrekang di Kantor BRI Enrekang, Selasa (30/7/2024).
Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat penanganan kredit bermasalah dan administrasi pertanahan yang terkait dengan BRI.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anshar Amin, Small Business Manager BRI, Achyar Munir, Manager Bisnis Mikro, serta jajaran BRI Enrekang dan pejabat Kantor Pertanahan.
Branch Manager BRI BO Enrekang, Bram Agni, dalam sambutannya menyatakan bahwa langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset negara.
“Banyak langkah yang telah kami lakukan dalam rangka penyelamatan aset negara, salah satunya dengan dilaksanakannya kerjasama antara BRI dan ATR/BPN Enrekang,” kata Bram.
Ia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan sinergi dalam upaya bersama membangun Kabupaten Enrekang. Sementara itu, Kepala ATR/BPN Enrekang, Solehuddin, menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan hasil dari diskusi terkait permasalahan kredit di Enrekang.
Pihaknya menyambut baik upaya peningkatan pelayanan dalam penyelamatan aset negara dan penanganan kredit bermasalah.
“Secara administrasi pertanahan, apabila sertifikat itu sudah dijaminkan dan didaftarkan dalam hak tanggungan, seharusnya tahapan dalam eksekusi atau lelang itu tidak bermasalah,” jelas Solehuddin.
Sertifikat sebagai hak tanggungan memiliki kekuatan eksekutorial yang dilindungi oleh undang-undang dan negara.
“Hanya saja, di Enrekang terdapat hal-hal yang perlu ditertibkan sehingga terjadi perjanjian kerja sama ini,” tambah Solehuddin.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan dapat mempercepat proses administrasi pertanahan dan menangani kredit bermasalah dengan lebih efektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Enrekang.