ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tana Toraja mengadakan rapat koordinasi bersama masyarakat dan perangkat Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Senin (12/10).
Dalam pertemuan tersebut, dimaksudkan sebagai langkah koordinasi program baru, yakni Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) yang mencakup Skrining Intervensi Lapangan dan Pemulihan Berbasis Masyarakat itu sendiri.
Hal ini dimaksudkan oleh Tim PBM, untuk menemukan dan mengenali penyalahguna di wilayah tersebut.
“Melalui rakor ini, BNNK Tana Toraja melalui Seksi Rehabilitasi mendorong kelurahan Tondon Mamullu untuk membentuk BPM dan AP,” ucap Fitri Apliani, sebagai Konselor BNNK Tana Toraja.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan roleplay bagaimana melakukan skrining terhadap masyarakat dengan melakukan wawancara langsung. Selain itu, Tim PBM yang berjumlah 15 oang di Kelurahan Tondon Mamullu, juga diberikan keterampilan dalam memberikan edukasi dan intervensi singkat kepada masyarakat.
“Mungkin selama ini, stigma masyarakat tak mau melapor karena takut ditangkap. Makanya, dengan adanya program PBM dengan dukungan perangkat desa/kelurahan dan masyarakat, dapat meminimalisir penyalahgunaan narkotika,” terang Fitri.
Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalya Dewi juga menjelaskan mengenai program baru tersebut.
“Kita dari BNN terus berupaya meningkatkan akses layanan rehabilitasi di tahun ini. Salah satunya dalam bentuk Pemulihan Berbasis Masyarakat dan Agen Pemulihan. Kita harapkan, program baru ini menjadi solusi akses layanan rehabilitasi ke masyarakat”. Paparnya.
Krisna