ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Sebanyak 600 pelari (runners) turut memeriahkan Run For Earth 7.8K dalam rangkaian Festival Hutan Toraja, yang diselenggarakan dalam semarak HUT ke-78 Gereja Toraja.
Kegiatan ini sukses mengampanyekan tema “Merawat Bumi, Rumah Bersama” sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Lomba lari ini berlangsung Sabtu (7/6/2025), dengan titik start di Gereja Toraja Jemaat Bukit Sion (Bawah) Pikom dan finish di Bukit Sion Atas.
Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, turut ambil bagian bersama para peserta yang berlari santai menyusuri rute yang melewati rumah-rumah warga serta sejumlah titik menarik.
Tak hanya berlari, beberapa peserta juga memungut sampah sepanjang jalan sebagai bentuk nyata dari kampanye peduli lingkungan.
PIC Run For Earth 7.8K, Yaya Rundupadang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lari biasa, tetapi juga menjadi sarana untuk mengampanyekan gaya hidup sehat dan cinta lingkungan.
“Para peserta berasal dari berbagai komunitas, jemaat, paroki, hingga remaja masjid. Mereka membawa softflask dan tumbler pribadi. Water station yang disediakan pun tidak menggunakan air kemasan, melainkan galon pompa dan gelas kertas. Beberapa pelari bahkan membawa kantong sampah dan mengumpulkan sampah plastik sepanjang rute,” jelas Yaya.
Rute lomba menyuguhkan pemandangan indah khas perbukitan Toraja dengan udara segar, menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.
Panitia juga menyiapkan beragam doorprize menarik, seperti dua unit sepeda, kompor, rice cooker, perlengkapan lari, tumbler, dan hadiah menarik lainnya.
Rangkaian kegiatan Festival Hutan Toraja akan terus berlangsung hingga puncaknya pada 14 Juni 2025 di Hutan Kemasyarakatan Tandung Nanggala Lestari, Sangullele.
