fbpx

Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad Terima Audiensi Kepala Balai Besar BMKG dan GM PLN Sulseltrabar

Populer

spot_img

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad menerima audience Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Pertemuan ini dilaksanakan di ruang rapat sekda provinsi Sulsel kantor gubernur Sulsel, Jum’at, 29 September 2023 dengan membahas terkait masalah El-nino.

Pada kesempatan itu, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, bahwa rapat ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan menyelesaikan titik permasalahan yang ada saat ini.

“Kita juga mengharapkan kehadiran dari pihak BMKG untuk hadir hari ini, dan Alhamdulillah kepala Balai sudah hadir secara langsung sekaligus kita nanti kita akan mendengarkan paparan dari BMKG untuk potensi hujan di bulan November. Karena nantinya kita akan melakukan penanaman pohon pisang,” ucap Andi Muhammad Arsjad.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar; Irwan Slamet mengatakan, bahwa rapat ini membahas terkait pengadaan waduk-waduk pembangkit tenaga listrik yang punya PLN.

Karena sekarang ini, musim kemarau kata Irwan, ada indikasi El-nino maka, waduk-waduk itu debit airnya surut, karena debit airnya surut pihak PLTA terbatas listrik yang dihasilkan.

“Tadi, kita juga membahas terkait hal itu dan TMC (Teknologi Modefikasi Cuaca),” kata Irwan Slamet.

Terkait TMC ini, menurut Irwan, hal itu bisa digunakan jika ada awan yang berpotensi hujan sehingga bisa ditaburi garam. Namun, disesuaikan dengan target dimana penyemaian inti kondensasi (garam) dilakukan ke awan-awan hujan yang telah terdeteksi. Penyemaian garam ini dilakukan agar proses kondensasi berlangsung lebih cepat dan hujan dapat segera turun sebelum awan-awan hujan tersebut.

Selain itu, anginnya seberapa jauh, seberapa kuat dan harus sesuai dengan titik yang telah ditentukan jangan sampai tidak sesuai yang diharapkan.

“Jadi, kita akan memperhitungkan awan, angin dan proses kondensasi yang menimbulkan air hujan. Sehingga, air hujan itu jatuh pas ke titik yang kita inginkan. Karena sebelumnya kita telah lakukan TMC untuk hujan yang bukan di Makassar,” ungkapnya.

Terkait El-nino ini, pihaknya sudah warning jika potensi El-nino ini masih panjang di bulan Oktober dan November masih berpotensi kekeringan (kemarau). Dan ada daerah yang yang tidak terjadi hujan sama sekali selama seratus hari yakni di Kabupaten Jeneponto terkecuali daerah Sulsel bagian Utara seperti Masamba, Luwu masih dapat hujan.

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar menghemat air karena musim kemarau masih panjang serta jangan membuang sampah sembarangan karena kelembaban udara yang kering dan anginnya kencang hal ini bisa berbahaya. “Sampai saat ini kita masih monitor terus terkait hal tersebut,” terangnya.

“Kita berharap kepada masyarakat, berhemat menggunakan air yang secukupnya, jangan sampai menimbulkan memicu kebakaran,” tutupnya.

Hadir pada rapat tersebut Kabid Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal DPM PTSP Provinsi Sulsel; Tri Mallombassing; Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amibowo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat; Moch. Andy Adchaminoerdin.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kronologis Truk Terguling Tewaskan 2 Orang di Toraja Utara, Polisi: Sopir Akan Kami Periksa

ZONAKATA.COM - TORAJA UTARA Kecelakaan maut mengakibatkan dua orang tewas dan tujuh luka-luka terjadi di jalan poros Sa'dan, Pallawa,...

Berita Lain