ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Adriana Saleng masih menikmati kesendiriannya pasca suaminya meninggal pada 2015 lalu. Tujuh tahun kepergian sang suami, tak ayal menyisakan beban berat yang harus ia pikul.
Sebisa mungkin, Adriana harus menjalani peran ganda. Selain menjadi ibu juga sekaligus menjadi ayah untuk anak-anaknya. Adriana sadar akan tanggung jawab yang besar untuk tiga orang anaknya.
Apalagi hampir setiap hari waktunya dihabiskan untuk melalukan berbagai pekerjaan.
“Sekarang itu tanggung jawabnya doubel, bekerja dan juga jadi ibu, jadi saya harus bangun pagi-pagi agar semuanya tercover,” ungkap Adriana.
Wanita kelahiran Makale, Tana Toraja 31 Desember 1972 ini, berprofesi sebagai dokter gigi.
Ia juga merupakan pengurus sejumlah organisasi masyarakat serta menjadi pengurus TP PKK dan wakil sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja.
Adriana tak menampik beratnya menjalankan peran ganda ini. Karena disela-sela bekerja, ia juga harus senantiasa memantau kedua putrinya. Baik secara pribadi dan pada proses pendidikan.
Belum lagi ia harus mengurus putra bungsunya bernama Aldo yang menyandang disabilitas jenis autis.
“Saat masa kecil tentu kami punya pergumulan untuk membesarkannya, tetapi sebagi ibu saya harus tetap semangat merawat Aldo hingga kini ia berusia 19 tahun,” ucapnya.
Pada momen hari Ibu 22 Desember ini, Adriana mengajak semua ibu untuk tetap semangat. Menurutnya, semua ibu mempunyai talenta dan karunia yang sangat baik dari Tuhan.
“Untuk para ibu mari kita tetap semangat, bergairah dan kreatif dalam menjalani kehidupan ini agar kita tidak patah semangat,” tuturnya.
Tom/ZK