ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Kembali satu warga Toraja Utara ditemukan tewas gantung diri. Peristiwa itu terjadi di Tirobali, Dusun To’ Ao’, Kelurahan Sa’dan Matallo, Kecamatan Sa’dan, Rabu (27/1).
Dari keterangan Kapolsek Sa’dan Balusu, Iptu Lewi Tandi Arung, korban berinisial YLA berusia 55 tahun pertama kali ditemukan oleh anaknya YLP (21 tahun) telah tewas tergantung di sebuah pohon cengkeh.
Kejadian bermula saat Rabu pagi YLP bersama ibunya BP (55 tahun) pergi kesawah untuk memotong padi. Saat itu korban YLA masih berada dirumah. Namun sekembalinya dari sawah sekitar pukul 14.00 Wita, korban sudah tidak ada dirumah.

Mereka pun mencari korban dirumah namun tidak ada. Saksi YLP pun pergi mencari korban di kebun tempatnya sering mengambil kayu bakar. Dikebun itu YLP melihat bapaknya sudah tergantung diatas pohon cengkeh.
“Melihat bapaknya sudah tewas tergantung, YLP kaget dan langsung berlari kerumah dan memberitahukan ibunya tentang apa yang dilihatnya,” jelas Kapolsek Sa’dan Balusu.
Istri korban BP langsung memberitahukan masyarakat sekitar akan peristiwa itu dan meminta pertolongan. Selanjutnya masyarakat segera menghubungi pihak kepolisian. Mendengar kabar itu Kapolsek bersama Ps. Kasium Aipda Yushar, Ps. Kanit Intelkam Bripka Arens H.L dan Ps. Kanit Provos Bripka Anto’ Bulo’ mendatangi TKP.
Ditempat kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP, dan bersama-sama dengan keluarga korban serta masyarakat setempat mengevakuasi korban dan membawa ke rumah duka.
Dari keterangan keluarga, korban sudah lama mengidap penyakit malaria sehingga di duga korban mengalami depresi sehingga nekat melakukan aksi gantung diri. Pihak keluarga kotrban pun menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi dan selanjutnya dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.
📷 Humas Polres Toraja Utara