ZONAKATA.COM – TANA TORAJA Sejak dilantik oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada 26 Februari 2021 lalu di Makassar, maka hari ini genap satu tahun kepemimpinanTheofilus Allorerung dan dr. Zadrak Tombeg menakhodai Kabupaten Tana Toraja.
Meski sejak awal memimpin, Theo dan Zadrak langsung dihadapkan dengan ujian yang berat. Dimana dunia bahkan Indonesia, termasuk Kabupaten Tana Toraja sedang porak-poranda dihantam badai pandemi Covid-19.
Kehidupan sosial tidak tertata dengan baik, perekonomian masyarakat terjun bebas hingga titik terendah. Meski secara perlahan mulai bangkit, namun gelombang ke tiga Covid-19 kembali datang dengan virus omicronnya.
Namun meski dalam ruang gerak yang terbatas, satu tahun kepemimpinan Theo-Zadrak sudah banyak yang telah dilakukan. Seperti mewujudkan janji politiknya dibidang kesehatan dengan melaunching UHC (Universal Health Coverage) bagi masyarakat Tana Toraja.
“Sejak awal tahun ini, sudah 267.925 orang di Tana Toraja yang terdaftar dalam UHC atau 99,5 persen memiliki jaminan kesehatan. Pemda Tana Toraja menyiapkan anggaran sebesar Rp 35 miliar untuk program itu,” ungkap Kristian HP Lambe, anggota DPRD Tana Toraja dari Fraksi Demokrat.
Diketahui Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung Theo-Zadrak bersama Partai Gerindra dan PKPI di Pilkada lalu. Kris Lambe pun membeberkan sejumlah hal telah dilakukan Theo-Zadrak selain dibidang kesehatan. Seperti melakukan konsolidasi organisasi birokrasi berbasis kinerja.
Termasuk mewujudkan herd immunity, dimana target vaksinasi kini sudah mencapai 86 persen. Penataan pasar sentral Makale lebih bersih, tertib dan rapih menuju kabupaten sehat. Serta program pembayaran utang Pemda sebesar Rp 87 Miliar dll.
Meski begitu Ketua Bapemperda DPRD Tana Toraja ini berharap Theo-Zadrak tetap konsisten dan komitmen dalam mewujudkan visi misi dan program sampai akhir masa periodenya.
Anjas/ZK
