Beranda Berita PMKRI Toraja Sebut Bahtiar Baharuddin Gagal Jalankan Tugasnya Sebagai Pj Gubernur

PMKRI Toraja Sebut Bahtiar Baharuddin Gagal Jalankan Tugasnya Sebagai Pj Gubernur

0

ZONAKATA.COM – MAKASSAR Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja menilai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin gagal dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, sejak Bahtiar memimpin Pemprov Sulsel, sejumlah program pembangunan di Kabupaten Tana Toraja tidak dilanjutkan.

Sejumlah program strategis saat kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, secara khusus di Wilayah Tana Toraja, pembangunan infrastruktur jalan di beberapa objek wisata dan wilayah yang ada di Tana Toraja tidak dilaksanakan, bahkan ada yang dibatalkan.

Demianus, selaku ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja mengungkapkan bahwa, selama masa jabatan PJ Gubernur Sulawesi Selatan yang kurang lebih tujuh bulan setelah dilantiknya, beberapa program yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dilanjutkan secara maksimal.

Ia mengaku, bahwa bahkan ada program yang tiba-tiba dibatalkan dan berakhir mangkrak. Diantaranya jalan poros Simbuang-Mappak dengan anggaran Rp 14,2 M dan jalan ke objek wisata Ollon yang mangkrak serta menyisakan beberapa material semen sebanyak 125 sak mubasir dan menjadi batu.

“PJ Gubernur Sulawesi Selatan gagal dalam melanjutkan kinerja Gubernur sebelumnya dan tidak punya kontribusi yang berdampak terhadap Masyarakat selama masa jabatannya secara khusus di wilayah Toraja,” tegasnya.

Ia menilai beberapa tugas-tugas dari PJ Gubernur Sulawesi Selatan yang tidak dilaksanakan terutama dalam mengambil keputusan penting terkait pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Kami menilai bahwa PJ Gubernur Sulawesi Selatan tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tugas dan tupoksinya serta lebih dominan mengerjakan hal-hal yang bukan tugasnya, secara khusus untuk beberapa proyek pengerjaan infrastruktur jalan yang sudah dianggarkan sebelumnya,” pungkasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang mangkrak dengan status yang tidak jelas tersebut menunjukkan bahwa PJ Gubernur tidak serius bekerja.

Exit mobile version