ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menanggapi terkait dirinya divaksin Moderna bersama tenaga kesehatan (Nakes).
Tak hanya Frederik Victor Palimbong disapa Dedi yang ikut divaksin, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma juga divaksin saat launching Vaksinasi Dosis Ketiga (Moderna) di halaman lantai 2 kantor Bupati Toraja Utara eks hotel Marante Kecamatan Tondon, Selasa (10/8) lalu.
Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Inf.Amril Hairuman Tehupelasury S I.P dan Kacabjari Tana Toraja di Rantepao, Deri F Rachman hadir saat launching namun tidak mengikuti vaksin dosis ketiga tersebut.
Terkait pemberitaan vaksinasi terhadap jajaran Forkopimda di Toraja Utara, sejumlah media menyoroti karena melanggar aturan Kementrian Kesehatan RI.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah hanya memberikan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan yang diharapkan semakin terlindungi dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
“Kami memastikan bahwa vaksinasi ketiga booster dengan vaksin Moderna itu kita berikan ke seluruh tenaga kesehatan kita. Sudah didistribusikan ke seluruh provinsi dan saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh tenaga kesehatan kita agar mereka lebih siap menghadapi kalau adanya nanti pasien-pasien yang masuk,” ujar Budi setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Senin (2/8) lalu.
Wabup Dedi Palimbong mengatakan bahwa melibatkan dirinya bersama Kapolres dan istri ikut vaksin Moderna karena saat rapat bersama Pemprov Sulsel melalui Satgas Covid-19 jika dimungkinkan bagi jajaran Forkopimda di daerah.
Katanya saat rapat tersebut yang dihadiri pula para Kepala Daerah dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin langsung Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya yang ikut rapat saat itu melalui virtual dan memang ditujukan kepada tenaga kesehatan namun dalam pembicaraan dikatakan dimungkinkan untuk dipakai jajaran Forkopimda sebagai satgas Covid-19,” ungkap Dedi.
Menurut Dedi bahwa jajaran Forkopimda juga semestinya pantas untuk divaksin karena mereka terlibat langsung di lapangan memantau dan mengarahkan penanganan wabah virus Covid-19.
“Kami masih kelebihan 300 dosis Moderna setelah terpakai 700 lebih tahap pertama vaksin dosis ketiga ini bagi tenaga kesehatan termasuk pula dokter, sisanya akan kita gunakan lagi bagi mereka yang dikategorikan sangat mungkin dengan resiko tinggi terpapar,” tutup Dedi.
Vaksin Moderna bagi tenaga kesehatan dari Kementrian Kesehatan melalui Pemprov Sulsel, kabupaten Toraja Utara terima 73 vial dimana satu vial berisi 14 dosis dan total keseluruhan yaitu 1.022 dosis.
Ris/ZK
Saya warga Torut…salam sehat n selalu semangat.. 💪💪..saya mau Vaksin tapi dgn Vaksin Nusantara/produk dlm negeri.. KAPAN Vaksin ini akan distribusikan..???