ZONAKATA.COM – TORAJA UTARA Seorang pelajar berinisial AZ (16 ttn) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kelurahan Pasele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Jumat (11/8/2023) petang.
Kapolsek Rantepao, AKP. Haeruddin membenarkan informasi penemuan sosok remaja gantung diri.
Siswa kelas XI disalah satu SMK swasta di Toraja Utara itu ditemukan tewas di kamarnya pada pukul 19.00 Wita oleh adik kandungnya bernama Selo (12 tahun).
Mendapat informasi dari warga setempat, personel Polsek Rantepao bersama Piket Fungsi SPKT dan Unit Identifikasi Polres Toraja Utara, dokter Puskesmas Rantepao menuju lokasi.
“Pertama kali melihat korban saksi pertama yaitu adiknya, Ia masuk ke dalam kamar korban dan melihat almarhum sdudah tergantung,” ujar Haeruddin.
Kemudian, saksi Selo memanggil saksi bernama Mery dan melihat korban sudah tergantung di kamar menggunakan kain salempang dan berusaha berteriak meminta tolong.
Saksi lainnya Elvis dan Fikar masuk dan memeriksa keadaan korban dan masih merasakan suhu badan yang masih hangat.
“Kedua saksi langsung memotong kain tersebut dan menurunkan tubuh korban ke lantai, namun saat dicek nyawa korban sudah tidak tertolong,” terang AKP. Haeruddin.

Dalam kamar korban ditemukan kain salempang ukiran Toraja sepanjang satu meter, sebuah kertas wasiat yang ditulis tangan sebelum korban mengakhiri hidupnya.
Surat tangan tersebut bertertuliskan :
Dari z untuk mama dan papa tersayang
Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah ku perbuat pada malam ini, aku pamit yah mama papa saya sangat menyesal atas perbuatan saya yang mengecewakan mama dan papa, mungkin dengan kepergianku kalian akan bahagia sampai ketemu di yerussalem baru, mama dan papa saya sangat bangga punya orang tua seperti kalian yang mampu menghadapi sikap saya maaf mama papa saya belum sempat membalas kebaikan kalian berdua. Thanks mama dan papa kalian berdua hebat saya sangat bangga bisa hadir di keluarga ini tapi maaf saya tidak bisa seperti yang kalian inginkan. I love you mama papa
By: Z
(emotion senyum)
Tim Identifikasi Polres Toraja Utara bersama pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan luar tubuh korban dan tidak ditemukan tanda kekerasan, bagian leher luka bekas jeratan, keluarnya air mani dan kotoran pada dubur.
Kepada kepolisian, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat penyataan dan menerima kematian dan ikhlas atas kepergian korban.
Sejauh ini belum diketahui pasti apa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, masih menunggu informasi kepolisian.
Ris/ZK
DISCLAIMER: Informasi dalam berita atau artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.