ZONAKATA.COM – TANA TORAJA DPP Golkar akan menggandeng 14 Lembaga Survei untuk mengukur tingkat popularitas bakal calon bupati yang akan mengikuti Pilkada serentak 2024 mendatang.
Di Sulawesi Selatan survei akan dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Diketahui, di Kabupaten Tana Toraja ada dua nama yang mendapat surat perintah dari DPP Golkar untuk maju sebagai bakal calon bupati.
Keduanya adalah Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB) dan Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), John Rende Mangontan (JRM).
Kekuatan dan elaktabilitas VDB dan JRM pun akan diukur lewat survei SMRC.
“Benar, Golkar akan melakukan tiga kali survei, dimulai pada 15 April 2024 mendatang,” kata VDB disela-sela acara buka puasa bersama awak media di Makale, Senin (8/4/2024) lalu.
VDB pun percaya diri akan menjadi usungan dan mengendarai Partai Golkar di Pilkada Tana Toraja 2024.
Apalagi kata dia, Golkar berhasil mempertahankan tujuh kursi di DPRD Tana Toraja lewat Pileg 2024 kemarin.
Sementara, lewat pertemuan DPP Golkar dan seluruh bakal calon bupati, walikota dan gubernur di Jakarta belum lama ini, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga menegaskan tak akan memungut mahar dalam mengusung pasangan calon.
Namun akan ditentukan oleh elektabilitas, popularitas serta kekuatan bakal calon lewat hasil survei nantinya.
Menurut JRM saat dikonfirmasi terpisah mengatakan jika Ketua Umum memastikan Partai Golkar tidak akan menetapkan atau menggunakan mahar dalam pencalonan nantinya.
“Partai Golkar mendorong kepada seluruh bakal calon untuk turun ke bawah menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Karena yang utama bagi Partai Golkar adalah keberpihakan harus selalu ada untuk akar rumput,” terangnya.
Diketahui pula, meski mendapat surat tugas, baik JRM maupun VDB belum bisa dipastikan mendapatkan rekomendasi Golkar.
Bisa saja usungan partai didapatkan oleh kader Golkar lainnya yang memiliki tingkat popularitas dan elektabikitas lebih tinggi dari VDB dan JRM.
Tom/ZK